Artiqel - Penjualan mobil Wuling Asta menembus angka 3.300 unit hanya dalam waktu 1 bulan di Cina, yaitu di September 2021.
Mobil bensin ini cukup populer di Cina karena memiliki desain yang modern dan dinamis, serta mesin yang bertenaga. SUV crossover Asta dibekali mesin 1.5 liter turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga 145 hp dan torsi 250 Nm.
Adapun penjualan mobil merek Wuling total sebanyak 309.000 unit di Cina pada kuartal ketiga 2021. Setelah itu barulah disusul merek grup General Motors atau GM lainnya, yakni Baojun, Chevrolet, Cadillac, dan Buick.
Mobil Wuling Asta Laris Manis di Cina
 |
| Sumber : otosia.com |
Adapun total penjualan mobil di bawah GM dan perusahaan patungan mencapai 623.000 unit pada kurun waktu itu.
Dikutip dari siaran resmi GM hari ini, Rabu, 13 Oktober 2021, penjualan mobil Wuling paling banyak masih disumbang Hong Guang MINI EV atau Wuling Mini EV dengan 99.000 unit.
Model kedua mobil terlaris Wuling adalah Wuling Asta dengan waktu penjualan yang tergolong fantastis.
SUV crossover Wuling Asta bisa berakselerasi dari kecepatan 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 10,6 detik.
Dari sisi tampilan, mobil ini menggunakan pilar yang ramping dan gelap untuk membentuk desain floating roof. Lampu belakangnya juga terlihat ramping dan di atapnya terdapat panoramic sunroof ekstra berukuran 1.002 mm x 800 mm.
Masuk ke bagian kabin, Wuling Asta memiliki interior yang dibalut warna two-tone. Dasbornya memiliki konfigurasi tiga tingkatan, yakni atas, tengah, dan bawah. Terdapat panel infotainment dengan desain floating display berukuran 10,25 inci.
Mobil Wuling Asta berkapasitas 5 penumpang ini memiliki dimensi panjang 4.594 mm, lebar 1.820 mm dan tinggi 1.740 mm. Sementara jarak sumbu rodanya mencapai 2.750 mm.
SUV ini juga sudah dilengkapi 6 airbag serta filter udara PM2.5 dan negative ion generator untuk mencegah debu, virus, dan bakteri di dalam kabin.
Wuling Asta dipasarkan di Cina dengan banderol 69.800 Yuan atau sekitar Rp 153 juta untuk varian terendah. Sedangkan untuk varian tertingginya 99.800 Yuan atau sekitar Rp 220 juta.
Sumber : tempo.co